Protogenoi (yunani: Πρωτογενοι) / Entitas Pertama
catatan!Warna Biru = Laki LakiWarna Merah = PerempuanGaris Bawah = Twelve Titans
Awalnya, alam semesta ini berupa Chaos (yunani: Χάος, "Hampa"), sesuatu yang kosong tanpa bentuk.
Dari Chaos, terbentuklah:
Gaia (yunani: Γαῖα, "Tanah" atau "Bumi")
Tartarus (yunani: Τάρταρος, "Lubang Neraka")
Nyx (yunani: Νύξ, "Malam")
Erebus (yunani: ρεβος, "Kegelapan")
Eros (yunani: ρως, "Cinta" atau "Kasih Sayang")
1. Gaia, Uranus, Pontus Beserta Keturunan Mereka GaiaGaia The Fierce Knight, yang merupakan tokoh dalam kartu permainan Yu-Gi-Oh!. Nama Gaia terinspirasi dari nama Gaia (Mitologi Yunani) UranusUranus, salah satu planet yang diberi nama berdasarkan Uranus (Mitologi Yunani) PontusPontus, nama sebuah kota di Yunani yang diberi nama berdasarkan Pontus (Mitologi Yunani) Gaia ialah salah satu dari dewa primordial awal bangsa Yunani, Gaia merupakan keturunan Chaos. Gaia biasanya merupakan personifikasi untuk Bumi, di mitologi Romawi Gaia sama dengan Terra Mater atau dengan transliterasi "Mother Earth". Menurut puisi Theogony karya Hesiod, Gaia diciptakan dari Chaos, dia melahirkan Uranus dan Pontus, kemudian dengan dorongan dari Eros, Gaia memadu kasih dengan Uranus yang kemudian mempunyai keturunan, yaitu para Titan, Hecatonchires, Cyclops, Nymph, dan Erinyes. Dari keturunannya tersebut, yang paling kuat ialah para Titan:
-Oceanus, yang merupakan asal muasal perairan dunia yang meliputi seluruh bumi. Thetys, istri Oceanus, kelelembaban yang menumbuhkan, Thetys dan Oceanus merupakan sumber air dan sungai. Keduanya kelak berketurunan para Oceanid dan Potamoi (Dewa Sungai)
-Hyperion dan Theia yang merupakan cikal bakan Helios (Matahari), Selene (Bulan), dan Eos (Fajar).
-Themis, representasi Hukum Alam dan Keadilan.
-Mnemosyne, representasi Daya Ingat dan Ketertiban.
-Coeus, suami Phoebe yang merupakan representasi Kebijaksanaan dan Kepintaran. Keduanya kelak berketurunan Leto dan Asteria.
-Cronus, suami Rhea yang keduanya kelak akan menjadi penerus Gaia dan Uranus sebagai penguasa dunia.
-Crius, yang merupakan suami dari saudara tirinya, Eurybia. Mereka kelak berketurunan Atraeus, Pallas, dan Perses
-Lapetus, suami dari salah satu Oceanid. Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoetius merupakan keturunan mereka.
catatan!
-Titan laki-laki disebut Titanes
-Titan perempuan disebut Titanides
Pada awalnya, Uranuslah yang menyandang gelar Mahadewa, namun karena para Cyclops yang merupakan ciptaannya sendiri menjadi terlalu kuat, dia menghukum para Cyclops ke Tartarus, namun Gaia memerintahkan para Titan untuk membebaskan saudara mereka tersebut. Cronus satu-satunya yang melaksanakan perintah Gaia, ia bersenjatakan Sabit Besi dari Gaia, dengan senjata inilah ia meruntuhkan kekuasaan Uranus, ayahnya sendiri. Dari darah-darah Uranus, bermunculan Erinyes (dewi-dewi yang merupakan representasi Balas Dendam) dan Gigantes/Giants (Raksasa bersenjata, mirip dengan para Titan), dan Meliae (para Nymph pohon abu ). Setelah meruntuhkan kekuasaan Uranus, Cronus menjadi penguasa dunia, dengan Rhea sebagai pendampingnya (istrinya).
Cronus meruntuhkan kekuasaan UranusThe Mutilation of Uranus by Saturn, karya
Giorgio Vasari y Cristofaro Gherardi, Palazzo Vecchio, Florencia, Italia, tahun 1540
2. Titanomachy (yunani: Τιτανομαχία, War of The Titans)
TitanomachyThe War of the titans or Titanomachy, when the Olympics dropped from the heavens to the Titans earlier generation of gods, karya
Cornelis van Haarlem, tahun 1588
Sesaat setelah kekalahannya, Uranus meramalkan bahwa kekuasaan Cronus yang direbut darinya suatu saat akan direbut oleh keturunan Cronus sendiri. Oleh karena itu, Cronus menelan keturunannya dari Rhea, yaitu Hestia, Demeter, dan Hera serta Hades dan Poseiodon. Namun, keturunan bungsunya, Zeus berhasil diselamatkan oleh Rhea, Zeus disembunyikan ke Gunung Ida di Crete, sementara Rhea mengelabui Cronus dengan membuatnya menelan batu yang terselimuti sebagai pengganti Zeus.
catatan!
Ada dua versi kisah tentang lokasi Rhea menyembunyikan bayi Zeus, versi pertama mengisahkan bahwa bayi Zeus disembunyikan di suatu gua di Gunung Ida di Crete, dan versi kedua mengisahkan bahwa bayi Zeus disembunyikan di Gunung Sipylus di Lyida.
Cronus menelan keturunnannyaCronos (Saturn) devouring his children, karya
Francisco de Goya Di tempat di mana ia disembunyikan, bayi Zeus tumbuh di bawah pengawasan Gaia dan di bawah asuhan Adamanthea (salah satu dari para Nymph). Para lebah memberinya madu sebagai makanan dan Amaltheia yang berwujud kambing memberinya susu sebagai minuman, dan apabila bayi Zeus menangis, para Kouretes/Korybantes (penyembah Rhea) membuat suara bising dari pedang mereka sehingga Cronus tidak akan mendengar tangisan bayi Zeus.
Gunung Ida Bayi ZeusInfancy of Zeus, karya
Jacob Jordaens, awal 1630s
NymphThe Head of a Nymph, karya
Sophie Anderson, awal 1630s
Kouretes/KorybantesTarian para Kouretes/Korybantes, dalam
Dictionary of Antiquities, karya
William Smith, tahun 1870s
Setelah bayi Zeus tumbuh dewasa, ia pergi menuju lautan untuk meminta pertolongan dari Metis, salah satu dari Oceanid. Metis memberinya Emetic Potion. Setelah itu, Zeus pergi menuju Cronus, ia menyamar sebagai salah satu pelayan Cronus dan memberikannya minuman yang dicampur Emetic Potion pemberian Metis. Setelah meminum minuman yang dicampur Emetic Potion, Cronus memuntahkan keturunanannya, dan juga batu yang ditelannya sebagai pengganti Zeus.
Setelah itu, Zeus bertarung dengan para Titan, sebagian saudara-saudaranya membantu Zeus, dan sebagian lagi membantu pihak Cronus, pertarungan itu terjadi terus-menerus selama 10 tahun. Gaia memberitahu Zeus, bahwa ia bisa memenangkan pertarungan tersebut jika dibantu oleh saudara-saudara ayahnya yaitu para Cyclops dan Gigantes/Giants yang dipenjarakan di Tartarus.
Segera setelah itu, Zeus bersama sebagian saudara-saudaranya pergi menuju Tartarus dan membebaskan para Cyclops dan Gigantes/Giants. Para Cyclops berterimakasih dan memberi mereka senjata-senjata:
-Petir dan Kilat (Lightning and Thunder) untuk Zeus
-Helm Kegelapan (Helmet of Darkness), yang bisa membuat pemakainya tembus pandang untuk Hades
-Trisula (Trident), yang kelak akan menjadi simbol dewa laut untuk Poseidon.
Setelah membebaskan para Cyclops dan Gigantes/Giants dan menjadikan Gunung Olympus sebagai Istananya, ia pergi menuju Gunung Othrys yang merupakan Istana Cronus. Segera saja Zeus membunuh Cronus, lalu mengambil alih kekuasaan Cronus.
Zeus membagi kekuasaannya kepada Saudara-saudaranya. Tartarus diserahkan pada Hades, Lautan diberikan pada Poseidon, dan Ia berkuasa atas Langit. Para Titan yang membangkang, dikirim menuju Tartarus, sedangkan untuk yang telah membantunya, Zeus memberikan keabadian pada mereka.
catatan!
Atlas ialah satu-satunya Titan yang enggan dikirim menuju Tartarus, namun sebagai penggantinya, Zeus memeritahkan Atlas untuk menahan langit dan bumi.
Setelah berhasil merebut kekuasaan dari Cronus, bukan berarti Zeus bisa tenang, Karena ia menahan para Titan. Hal ini bertentangan dengan keinginan Gaia, oleh karena itu, Gaia melahirkan Typhon yang merupakan keturunannya dari Tartarus. Thypon dideskripsikan sebagai salah satu dari makhluk yang paling ditakuti. Setengah bagian atas tubuhnya sangat tinggi layaknya bintang-bintang. Tangannya menjangkau bagian Barat dan Timur dan ada ratusan kepala naga di setiap tangannya. Setengah bagian bawah tubuhnya seperti ular raksasa yang bisa menjangkau kepalanya dan mengeluarkan desis yang sangat keras. Seluruh tubuhnya dilindungi oleh sayapnya, dan matanya bisa mengeluarkan api.
Namun, setelah pertarungan dahsyat, Zeus berhasil mengalahkan Thypon. Thypon mulai merusak kota dan meluluhlantakkan gunung-gunung yang ada dan juga menyebabkan gempa bumi serta tsunami di lautan, sehingga membuat para dewa-dewi Olympus menyelamatkan diri ke Gunung Olympus, hanya Zeus yang bertahan, dengan gagah berani, ketika pertarungan mencapai klimaks, Zeus melemparkan Gunung Etna ke atas Thypon, dan Tyhpon pun tertimpa Gunung Etna, dan Zeus menaklukkan Thypon dengan petirnya, setelah itu Thypon dimasukkan ke dalam Tartarus.
catatan!Konon, saat pertarungan Zeus melawan Thypon, gerak-gerik Thypon menyebabkan terjadinya angin yang sangat kencang, hal inilah yang mendasari istilah Thypoon (indonesia=Taifun) sebagai istilah untuk angin kencang/angin ribut. Setelah menaklukkan Thypon, Zeus masih harus berhadapan dengan para Gigantes/Giants yang dihasut oleh Gaia untuk berusaha merebut kekuasaan Zeus. para Gigantes/Giants menumpukkan Gunung Olympus, Gunung Ossa, dan Gunung Pelion sebagai sarana menuju Zeus. Dalam pertarungan melawan para Gigantes/Giants, Zeus mencapai kemenangan, sejak saat itu, Zeus menjadi tak tergoyahkan.
Typhon Zeus vs Typhon Gunung Etna Gunung Ossa Gunung Pelion 3. Dodekatheon (yunani: Δωδεκάθεον, Twelve Gods) Twelve OlympiansThe Twelve Olympians, karya
Monsiau, akhir abad ke-18.
catatan!Warna Biru = Laki LakiWarna Merah = PerempuanGaris Bawah = Twelve Olympians
Di Gunung Olympus,
Hephaestus mendirikan Istana bagi para dewa, di istana itu para dewa hidup abadi karena mereka memakan
Ambrosia dan
Nectar. Zeus menempati Gunung Olympus bersama para
Olympian:
-
Hera, istri sekaligus saudara Zeus, Hera ialah
Dewi Pernikahan dan Kesuburan, ia merupakan pelindung para perempuan. Hera dilambangkan oleh
Burung Merak dan
Sapi Betina. Dari Zeus, ia berketurunan
Ares,
Enyo,
Hebe,
Eileithyia, dan
Hephaestus.
-
Poseidon, penguasa dan
Dewa Lautan, Gempa Bumi dan Kuda. dilambangkan oleh
Hippocampi dan
Trisula (Trident). Keturunan Cronus dan Rhea, saudara dari Zeus dan Hades. Dari istrinya,
Amphitrite ia berketurunan
Triton.
-
Demeter, saudara Zeus uang disimbolkan oleh
Pohon Opium (Poppy) ini merupakan
Dewi Panen, Musim, dan Pertanian, ia juga berhubungan dengan hal-hal kesucian pernikahan, hukum suci, dan reinkarnasi. Dari Zeus, ia berketurunan
Persephone.
-
Hades,
Penguasa Kematian dan Dewa Dunia Bawah, ia merupakan saudara Zeus dan Poseidon. Hades yang dilambangkan oleh
Helm Kegelapan (Helmet of Darkness),
Dwisula (Bident), dan
Tengkorak (Skull) ini kelak akan menculik
Persephone dan menjadikan Persephone sebagai pendampingnya di alam Dunia Bawah.
-
Hestia,
Dewi Rumah Tangga ini merupakan kerturunan
Cronus dan
Rhea, ia juga merupakan saudara Zeus.
-
Aphrodite,
Dewi Cinta dan Kecantikan, Aphrodite ialah keturunan dari Zeus dan
Dione. Aphrodite dilambangkan oleh
Lumba-Lumba (Dolphin),
Bunga Mawar (Rose),
Kerang (Scallop),
Burung Dara (Dove),
Burung Gereja (Sparrow),
Cermin (mirror), dan
Angsa (Swan). Kelak ia akan dipasangkan dengan Hephaestus oleh Zeus, tetapi karena ketidakbahagiaannya, ia mencari pasangannya sendiri, yaitu
Ares. Dari Ares ia berketurunan
Eros,
Phobos,
Deimos,
Harmonia,
Arethousa,
Adrestia,
Anteros,
Himerus, dan
Atesia.
-
Appolo,
Dewa Cahaya, Penyembuhan, Musik, Puisi, Ramalan, dan Panah ini merupakan keturunan dari Zeus dan Leto. Appolo ialah kembaran dari
Artemis. Dari
Coronis, ia berketurunan
Asclepius. Dari
Hecuba, ia berketurunan
Troilus. Dari
Cyrene, ia berketurunan
Aristaeus. Dari
Calliope ia berketurunan
Orpheus. Appolo disimbolkan oleh Lira (Lyre), Burung Gagak (Raven), dan Panah & Busur (Bow & Arrow).